Alkisah, ada seorang putri yang sangat jelita dan baik hati. Sang putri tinggal di sebuah kerajaan yang selalu diliputi salju. Kecantikan dan keelokan budi sang putri sangat terkenal, bahkan sampai ke kerajaan tetangga.
Ternyata, tidak smua orang menyenangi sang putri. Adalah tante sihir (karena penyihir ini belum tua2 banget_red), yang selalu iri dan menyimpan dendam pada sang putri. Terinspirasi dari dongeng2 terkenal, maka sang tante sihir menciptakan buah apel beracun untuk sang putri. Dengan berbekal ilmu kimia seadanya, terciptalah apel yg mengandung halothane dosis tinggi. Apel ini akan membuat orang yang memakannya menjadi pingsan.
Dengan menyamar menjadi gadis manis, sang tante sihir mendatangi tuan putri dan memberinya apel beracun. Seketika itu juga, sang putri jatuh pingsan. Melihat sang putri pingsan, tante sihir mendapat ide baru. Menurut dongeng2, putri yang pingsan akan terbangun setelah mendapat ciuman dari pangeran tampan, dan kemudian menikah.
Khawatir ketinggalan moment, si tante sihir segera memakan apel beracun yang belum habis dimakan sang putri. Dengan harapan ada pangeran yang akan menciumnya, dan menjadikannya permaisuri. Tante sihir pun jatuh pingsan.
Beberapa hari kemudian, lewatlah pangeran yang sangat tampan. Pangeran tersebut mendengar kisah putri yg tertidur karena apel beracun, dan akan siuman jika mendapatkan ciuman. Namun, pangeran bingung, karena di tempat itu terdapat dua org gadis yang tertidur. Gadis pertama tertidur dengan senyum menghiasi bibirnya, namun wajahnya biasa saja. Sementara gadis kedua berwajah sangat cantik, dengan dandanan full make up, seperti artis2 di ajang pencarian bakat. Tampaknya pangeran tersebut bukan berasal dari kerajaan salju, maupun kerajaan tetangga. Karena beliau tidak dapat mengenali sang putri.
Naluri alamiah pangeran memilih gadis kedua. Maka diciumlah kening sang gadis hingga ia tersadar dari tidurnya. Dengan bangganya sang pangeran meminta sang gadis untuk menjadi istrinya. Dan mereka pun menikah. Hari berganti hari, mantra cantik sang tante sihir pun memudar. Seiring dengan memudarnya mantra tampan sang pangeran. Olala!!... betapa terkejutnya pangeran ketika mendapati gadis yg dinikahinya ternyata seorg tante2. Tante sihir pun tidak kalah terkejut, karena pangeran yg menikahinya ternyata seekor kodok..
Sementara, sang putri yg asli masih tertidur lelap dalam salah satu ruangan di kerajaan salju. Menunggu datangnya pangeran tampan yg akan membangunkannya dari tidur lelapnya. Di tempat lain, di salah satu hutan hujan tropis; pangeran tampan yg ternyata dikutuk menjadi kodok masih menunggu..melompat2 ke seluruh pelosok hutan untuk mencari putri cantik yg berbudi baik yg akan menciumnya dan mengembalikan wujudnya semula.
uhuk
ReplyDelete